Galleria Vittorio Emanuelle II.

Pusat perbelanjaan Vittorio Emanuele II adalah tujuan wisata nomor satu di Milan. Banyak orang datang ke sini untuk mengagumi arsitektur unik galeri belanja dalam ruangan dan untuk mencoba testis banteng (mozaik banteng di trotoar), yang konon membawa keberuntungan.
Arcade adalah simbol kemewahan Milan yang megah dan tempat pertemuan yang populer. Tempat ini juga menjadi model bagi banyak pusat perbelanjaan dalam ruangan serupa di seluruh dunia.
Jalan dalam ruangan yang monumental
Galeri Victor Emmanuel II sebenarnya bukan sebuah arcade dalam arti sebenarnya. Melainkan, tempat ini merupakan jalan perbelanjaan untuk pejalan kaki yang ditutupi oleh atap kaca yang monumental dan dikelilingi oleh rumah-rumah dengan fasad pameran.
Rencana untuk arena perbelanjaan dibuat segera setelah penyatuan Italia dan arena ini dimaksudkan untuk menjadi monumen nasional dan politik. Dibangun dengan gaya Neo-Renaisans yang mewah dan selesai pada tahun 1867.
Denah arcade berbentuk salib Latin dan pintu masuknya didesain dengan gaya lengkungan Romawi kuno. Lengan lorong yang lebih panjang berukuran 200 meter, yang lebih pendek 100 meter, dan keduanya ditutupi dengan atap kaca. Bagian tengah galeri ditutupi oleh kubah kaca setinggi 40 meter.
Jangan lupa untuk menginjak banteng
Lantai di bawah kubah pusat dihiasi dengan mosaik yang mewakili kota-kota penting di Italia.
Turin diwakili oleh mosaik banteng, dan sebuah tradisi yang tidak diketahui asal-usulnya mengatakan bahwa jika Anda menginjak testis banteng dengan tumit kanan Anda, dorong dengan keras ke tanah dan putar tiga kali pada poros Anda sendiri, keberuntungan akan mengikuti.
Mungkin tradisi ini berawal dari persaingan kuno antara Milan dan Turin, tetapi bagaimanapun juga, jika Anda percaya dengan kisah-kisah seperti itu, jangan lupa untuk menginjak alat kelamin banteng!
Toko, restoran, kafe
Lantai dasar Galeri Victor Emmanuel II ditempati oleh toko-toko dari merek-merek termewah di dunia seperti Prada, Versace, dan Louis Vuitton. Ada juga beberapa kafe dan restoran kelas atas, tetapi jika Anda ingin duduk di tengah-tengah keramaian dan di tengah-tengah salah satu monumen paling terkenal di Italia, maka Anda wajib mencicipi espresso di sini.
Di lantai lain dari arcade, Anda akan menemukan kantor dan bahkan apartemen.
Akomodasi di arcade
Jika Anda tidak terlalu memikirkan biaya dan ingin menginap di lokasi yang paling diminati, pilihlah hotel mewah bintang 5 Galleria Vik Milano dengan jendela yang langsung menghadap ke pusat perbelanjaan.
Bagaimana cara menuju ke arcade?
Galleria Vittorio Emanuelle II menghubungkan Piazza del Duomo dengan alun-alun di depan Gedung Opera La Scala, sehingga tepat berada di pusat kota Milan. Lorong galeri ini buka 24 jam sehari karena secara efektif merupakan jalan umum.
Toko-toko dan restoran di dalamnya biasanya buka sekitar pukul 10.00 hingga 19.00 atau 20.00.
Stasiun metro terdekat:
- Duomo - 50 meter dari arcade, jalur 1 dan 3 melintas di sini
Halte trem terdekat:
- Duomo - sekitar 150 meter dari arcade (pintu masuk selatan), jalur 2, 3, 12, 12, 14, 14, 15, 16, 19
- Teatro alla Scala - sekitar 100 meter dari arcade (pintu masuk utara), jalur 1
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.
Ada pertanyaan lagi?
Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...