Busan secara inheren terkait dengan laut, perikanan, dan industri maritim sejak dahulu kala. Kota ini merupakan pelabuhan utama Korea dan sebagian besar ekonomi Busan berputar di sekitar laut.
Maka tidak mengherankan jika di Busan Anda akan menemukan museum maritim terbesar di Korea.
Museum ini telah direnovasi total dan bangunan baru dibuka untuk umum pada tahun 2012.
Pameran museum
Museum ini dibagi menjadi 3 lantai utama.
Aula Pameran Permanen terbesar akan menarik perhatian Anda dengan akuarium besar berisi penyu dan spesies ikan berwarna-warni. Diikuti dengan bagian besar yang memetakan sejarah industri maritim Korea dengan replika kapal layar tua yang berasal dari Dinasti Joseon.
Lantai besar lainnya didedikasikan untuk industri maritim masa kini dengan berbagai pajangan interaktif.
Lantai terakhir dan terkecil didedikasikan untuk anak-anak, yang diperkenalkan ke laut dengan cara yang menyenangkan.
Pemandangan pelabuhan
Bagian dari pembangunan gedung museum yang baru ini mencakup pembangunan kembali area di sekitarnya, yang dulunya berfungsi sebagai dermaga untuk perbaikan kapal.
Kini, jalur pejalan kaki yang indah dan lebar, sepanjang 0,5 km, telah dibangun di dekat museum dan menghadap ke pelabuhan peti kemas di seberang teluk.
Biaya masuk dan jam buka
Museum ini tutup pada hari Senin.
Pada hari kerja lainnya, museum ini buka mulai pukul 09.00-18.00, pada hari Sabtu dan Minggu hingga pukul 19.00. Pintu masuk terakhir adalah 30 menit sebelum jam tutup.
Tiket masuk gratis.
Situs web resmi: mmk.or.kr/eng
Transportasi ke museum
Museum ini terletak di Pulau Yeongdo dan hanya dapat diakses dengan bus.
Bus jalur 66 dan 186 berhenti tepat di luar pintu masuk museum dan menuju ke stasiun Nampo di jalur kereta bawah tanah berwarna oranye. Pemberhentiannya ada di arah jembatan, keluar dari metro di pintu keluar 6.
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.