Stasiun Kota São Bento yang dibuka pada tahun 1916, masih melayani lalu lintas kereta api reguler, terutama lalu lintas kereta api pinggiran kota. Selain populer karena lokasinya yang berada tepat di tengah kota, stasiun ini juga merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di kota ini.
Pesan hotel di Porto terlebih dahulu
Dari luar, stasiun ini memiliki gaya arsitektur Beaux-arts. Arsitek José Marques da Silva terinspirasi oleh bangunan serupa di Prancis.
Bangunan ini selesai dibangun pada tahun 1916. Namun, bagian yang paling menarik dari bangunan ini adalah bagian dalamnya.
Ribuan Azulejos berwarna biru dan putih
Aula keberangkatan pusat di stasiun São Bento lebih mirip aula seremonial dari sebuah galeri atau ruang konser.
Dinding interiornya dihiasi dengan lebih dari 20.000 ubin Azulejos dekoratif tradisional, yang meliputi area seluas lebih dari 550 meter persegi.
Azulejos adalah ubin keramik kecil berlapis kaca yang dihiasi dengan cat, biasanya berwarna biru dan putih. Ubin ini mungkin berasal dari Persia, dan dari sana menyebar secara besar-besaran ke Semenanjung Iberia, dan di Portugal-lah ubin ini naik ke tingkat yang lebih tinggi.
Di lobi stasiun São Bento, azulejos adalah mosaik besar yang menggambarkan adegan-adegan dari sejarah Portugis dan sejarah perkeretaapian di Porto itu sendiri.
Tidak ada biaya untuk masuk ke lobi stasiun.
Akomodasi stasiun
Karena lokasinya yang strategis dan kemudahan orientasi, area di sekitar stasiun ini sangat populer sebagai tempat menginap.
Kurang dari 150 meter dari pintu masuk, Anda akan menemukan hostel modern yang sederhana Nice Way Porto Hostel ini juga menawarkan kamar-kamar dengan kamar mandi pribadi. Tepat di dalam gedung stasiun, Anda bisa menginap di The Passenger Hostel yang bergaya.
Transportasi ke stasiun
São Bento berada tepat di tengah-tengah, turunlah dari trem kuning D di stasiun dengan nama yang sama, atau naiklah jalur bus 500 dan 901.
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.