Pergilah ke pinggiran tenggara Yogyakarta untuk mengunjungi salah satu objek wisata terbaru di kota ini, yang sangat populer di kalangan penduduk setempat.
Jika Anda memiliki waktu lebih, kunjungan ke Taman Bendhung Lepen akan menjadi wawasan menarik tentang kehidupan lokal yang jauh dari tempat wisata terkenal.
Lihat hotel termurah di Yogyakarta
Pada tahun 2020, selokan yang mengelilingi air terjun di dekatnya dibersihkan, area di sekitarnya ditata dan jalur pejalan kaki di sekitar sungai dibuat.
Ratusan ikan, sebagian besar ikan koa, telah dimasukkan ke dalam saluran air. Area sekitarnya dicat dengan warna-warni, menciptakan taman bermain, bangku, dan toko makanan ringan, dan saat ini Taman Bendhung Lepen adalah salah satu tempat rekreasi yang paling indah.
Kami merekomendasikan untuk berjalan kaki dari Bendhung Lepen melewati bendungan dan distrik setempat menuju kota tua Kotagede (sekitar 2 km). Anda akan menemukan daerah pinggiran kota yang ditata dengan sangat apik dan mendapatkan sedikit wawasan tentang kehidupan penduduk setempat.
Dalam beberapa buku panduan, Anda akan membaca bahwa daerah pinggiran kota Yogyakarta ini merupakan daerah yang kumuh, namun hal ini tidak benar. Jalanannya bersih, rapi dan penduduknya sangat ramah.
Anda tidak akan melihat anjing liar di jalanan, hanya kucing yang sesekali terlihat.
Cara menuju ke sana
Cara tercepat adalah dengan menggunakan aplikasi Grab atau Gojek. Dari pusat kota, Anda biasanya membayar sekitar Rp 30.000.
Ada juga bus yang berhenti di Terminal Giwangan, dari sana Anda bisa mencapai taman dalam waktu sekitar 10 menit (lihat peta rute).
- Malioboro - jalur 3A (arah dari pusat kota) atau 3B (arah ke pusat kota - berhenti di Jalan Bhayangkara sekitar 5 menit berjalan kaki dari Malioboro)
- Tamansari - jalur 3A (arah dari pusat kota), atau 3B (arah ke pusat kota), 9, 11
- Lempuyangan - jalur 4B (arah dari pusat kota), atau 4B (arah ke pusat kota)
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.