Kuil Buddha Haedong Yonggungsa menarik pengunjung karena lokasinya yang unik. Terletak tepat di tepi pantai berbatu, kuil ini merupakan salah satu dari sedikit kuil Korea yang tidak berdiri di pegunungan.

Haedong Yonggungsa adalah salah satu tempat wisata utama di Busan.

Sejarah dan penampilan kuil

Haedong Yonggungsa dibangun pada tahun 1376 pada masa Dinasti Goryeo. Kuil ini hancur total selama invasi Jepang pada abad ke-16 dan dibangun kembali pada tahun 1930.

Kuil ini memiliki dua bangunan utama yang lebih kecil yang berdiri di atas singkapan batu di pantai. Taman-taman di kuil ini dihiasi dengan puluhan patung binatang dan, tentu saja, patung emas Buddha yang sedang duduk dan tertawa.

Sebagian besar wisatawan datang ke sini pada akhir bulan Maret dan April, saat bunga sakura di taman kuil bermekaran.

Biaya masuk dan jam buka

Gerbang kuil dibuka untuk umum pada pukul 5:00 pagi setiap hari dan tutup tepat setelah matahari terbenam.

Biaya masuknya gratis.

Transportasi ke kuil

Haedong Yonggungsa terletak di pinggiran timur Busan, relatif jauh dari pusat kota.

Halte bus terdekat berjarak sekitar 350 meter dari pintu masuk kuil (lihat peta). Bus jalur 1001 beroperasi langsung ke pusat kota Busan (misalnya, ke stasiun kereta api), tetapi waktu perjalanan bervariasi antara 75 dan 85 menit.

Stasiun metro pinggiran kota terdekat dari jalur Donghae-Nambu disebut OSIRIA dan berjarak sekitar 1,5 km dari kuil. Namun, dari stasiun metro, Anda bisa mencapai kuil dengan menggunakan bus jalur 139.