Berkeliling di Kepulauan Perhentian

Kepulauan Perhentian, Malaysia

Tidak ada jalan raya di pulau-pulau Perhentian, jadi hanya ada dua alat transportasi yang bisa Anda gunakan, yaitu berjalan kaki atau taksi air, yang banyak digunakan untuk perjalanan ke berbagai pantai.

Berapa tarif taksi air di Perhentian? Di mana memesannya? Dan bagaimana cara menuju ke berbagai pantai dengan berjalan kaki?

Cari hotel di Perhentiane

Taksi air

Bentuk transportasi yang paling banyak digunakan di sekitar pulau-pulau tidak diragukan lagi adalah taksi air. Perahu-perahu kecil berangkat dari masing-masing pantai yang lebih besar dan membawa Anda ke berbagai pantai dan tempat di kedua pulau dengan tarif tetap.

Tarif taksi biasanya sudah ditetapkan dan ditempel di kios-kios yang menawarkan taksi air di pantai. Anda juga dapat menyewa perahu untuk satu hari. Kira-kira harga yang bisa Anda harapkan adalah sebagai berikut:

  • Teluk Tuna (Pulau Besar) - Desa Nelayan (Pulau Kecil) - 10 myr
  • Teluk Tuna (Pulau Kecil) - Pantai Panjang (Pulau Kecil) - 20 myr
  • Teluk Karang (Pulau Kecil) - Teluk Flora (Pulau Besar) - 30 myr
  • Teluk Karang (Pulau Kecil) - pantai di utara (Pulau Kecil) - 20 - 40 myr

Jika Anda pergi ke salah satu pantai yang sepi, aturlah waktu penjemputan dengan tukang perahu, jika tidak, Anda tidak akan bisa mendapatkan perahu untuk perjalanan pulang.

Berjalan kaki

Anda juga dapat berjalan kaki di setiap pulau, dengan jalur hutan yang mengarah ke banyak pantai. Beberapa di antaranya terawat dengan baik, sementara yang lain dalam kondisi yang lebih buruk.

Ingatlah untuk mengenakan sepatu yang kokoh untuk perjalanan hutan dan ingatlah bahwa Anda berada di hutan, waspadalah terhadap ular dan monyet berbisa. Bawa juga banyak air untuk jalur yang lebih panjang.

Jalur antara Long Beach dan Desa Nelayan mudah diikuti, begitu pula jalur antara Long Beach dan Coral Bay.

Jalur dari Long Beach ke tempat yang menghadap ke pantai utara (Pantai Adam dan Hawa, Pantai Penyu, Pantai D'Lagoon) berada dalam kondisi yang baik, namun karena alamnya, Anda pasti membutuhkan sepatu yang bagus dan tekad yang kuat.

Jalur antara Teluk Flora dan Teluk Teluh Pauh serta jalur antara Teluk Karang dan Pantai Petani sangat terkenal karena kondisinya yang buruk.

Artikel ini mungkin berisi tautan afiliasi yang memungkinkan tim editorial kami mendapatkan komisi jika Anda mengklik tautan tersebut. Lihat halaman Kebijakan Periklanan kami.

Ada pertanyaan lagi?

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...

0 komentar

Masuk ke Cestee

... komunitas perjalanan di seluruh dunia

Lanjutkan dengan Facebook

Belum memiliki akun perjalanan Anda? Daftar