Valletta, dengan 6.000 penduduknya, merupakan ibu kota terkecil di Eropa dan terletak di semenanjung kecil di bagian berbatu dari garis pantai Malta. Meskipun berukuran kecil, Valletta secara harfiah dipenuhi dengan monumen bersejarah, museum, dan restoran.

Seluruh kota ini merupakan Situs Warisan Dunia UNESCO dan sebagian besar bangunannya berasal dari abad ke-16. Sebagian besar Valletta dalam bentuknya yang sekarang dibangun setelah tahun 1565 oleh Ksatria Malta. Rumah-rumah, gereja, dan katedral dibangun dengan gaya Barok yang mewah. Seluruh Valletta dikelilingi oleh tembok-tembok besar.

Jalan-jalan di Valletta

Pemandangan dan atraksi

Valletta sering disebut sebagai "Kota Istana" dan sungguh menakjubkan betapa banyak istana yang ada di daerah yang kecil ini. Saat Anda menyusuri jalan-jalan sempit, Anda akan menemukan banyak alun-alun, gereja, dan air mancur yang terselip, semuanya dengan latar belakang rumah-rumah hunian bergaya Barok. Mari kita lihat monumen-monumen terpenting di Valletta.

KatedralSanto Yohanes - Dari luar, katedral yang selesai dibangun pada tahun 1577 ini terlihat sederhana dan tidak menarik, tetapi jangan tertipu. Bagian dalamnya, dengan lukisan-lukisan menakjubkan karya Caravaggio, adalah salah satu harta karun terindah di dunia. Lihat panduan mini kami untuk detailnya.
Basilika Bunda Maria dari Gunung Karmel - Monumen paling terkenal di Malta dan salah satu monumen terbesarnya, jangan sampai terlewatkan dalam foto apa pun. Gereja Katolik Roma ini memiliki kubah besar yang terlihat dari kejauhan, dan meskipun awalnya dibangun pada tahun 1570, tampilannya saat ini hanya berasal dari perluasan pada tahun 1981. Tiket masuknya gratis.
TheGrandMaster's Palace - Istana terbesar dan tertua di Valletta, yang dibangun pada tahun 1571, sekali lagi sedikit menipu dari luar dengan fasadnya yang sederhana yang menyembunyikan halaman, interior, dan gudang senjata yang megah. Bagian dari istana berfungsi sebagai kediaman Presiden Malta saat ini. Pintu masuknya 4,70 euro, gudang senjata 4,70 euro.
Casa Rocca Piccola - Istana unik kelas atas borjuis ini akan menunjukkan kepada Anda bagaimana elit Malta hidup selama 400 tahun terakhir. Tiket masuknya 9 euro, pelajar 5 euro.
Fort St Elmo - Di ujung semenanjung, Anda akan menemukan benteng besar dari tahun 1530 yang mengawasi pintu masuk ke pelabuhan Valletta. Terlepas dari lokasi jenius yang menakjubkan yang tersembunyi di dinding batu yang tebal, ada pemandangan teluk dan Valletta yang indah. Anda harus membayar untuk masuk sebesar 10 euro.
Taman BarrakkaAtas dan Bawah - Meskipun Valletta tidak menyediakan banyak ruang untuk taman yang luas, Anda dapat bersantai di lingkungan barok yang indah di Taman Barrakka Atas dan Taman Barrakka Bawah di tepi pantai Grand Harbour. Tiket masuk gratis.

Basilika Bunda Maria dari Gunung Karmel

Katedral Santo Yohanes

Interior Katedral Santo Yohanes

St. Elmo

Taman Barrakka Atas

Taman Barrakka Bawah

Museum

Valletta juga merupakan tempat yang ideal bagi para pencinta museum. Paling tidak, lembaga-lembaga yang tercantum di bawah ini harus Anda kunjungi:

Museum Perang Nasional merangkum peran strategis Malta dalam kedua perang dunia,
Museum Seni Rupa memiliki koleksi seniman seperti Tintoretto, Carpaccio, dan lainnya,
Museum Maritim menyoroti pentingnya laut dan pelayaran bagi Malta sebagai sebuah pulau,
Museum Arkeologi Nasional memberikan wawasan tentang prasejarah Malta, baik budaya, alam, dan geografis.

Informasi mengenai biaya masuk dan jam buka dapat ditemukan di situs web resmi heritagemalta.org/.

Akomodasi Valletta

Valletta akan menjadi tempat yang strategis untuk menginap jika Anda ingin melakukan tur di Malta dengan bus dan jika Anda ingin menghabiskan waktu di pusat-pusat kota bersejarah.

Harga di sini sesuai dengan harga rata-rata di Malta, yaitu hotel standar 3* mulai dari 120 euro per malam untuk 2 orang.