Salah satu museum terbesar di dunia dapat ditemukan di bekas kota kuno Fustat di selatan Kairo. Museum Nasional Peradaban Mesir (NMEC) dibuka pada tahun 2017 dan, bersama dengan GEM - Museum Besar Mesir, yang berspesialisasi terutama pada artefak arkeologi, membentuk poros budaya dan sejarah utama untuk memetakan sejarah Mesir.
Secara bertahap, semua benda dari Museum Mesir asli di Tahrir Square, serta dari museum lain di seluruh Mesir, dipindahkan ke dua museum baru ini.
Koleksi museum
Museum ini dibagi menjadi dua bagian utama: kronologis dan tematik. Bagian pertama, sesuai namanya, menunjukkan sejarah Mesir berdasarkan urutan waktu, sedangkan bagian kedua mengkhususkan diri pada tema, area, dan tonggak peradaban tertentu dari zaman kuno hingga saat ini.
Salah satu daya tarik utama Museum Nasional adalah 22 mumi yang dipamerkan: 18 firaun dan 4 istri mereka.
Tidak seperti GEM, Anda tidak akan menemukan penggalian arkeologi di sini, melainkan berbagai benda yang ditemukan di museum lain, peta dan papan informasi, serta ruangan dengan pemutaran film dokumenter.
Biaya masuk dan jam buka
Museum ini buka setiap hari mulai pukul 09.00-17.00. Pintu masuk terakhir dibuka satu jam sebelum jam tutup.
Harga tiket adalah sebagai berikut:
- 500 egp - Dewasa
- 250 egp - pelajar dengan kartu ISIC
Tiket dapat dibeli di tempat dengan uang tunai dan kartu atau secara online di situs web resmi museum: egymonuments.com/nmec
Bagaimana cara menuju ke museum?
Museum Nasional Peradaban Mesir dapat ditemukan di selatan Kairo di daerah bersejarah Fustat. Satu-satunya moda transportasi yang relevan adalah taksi.
Dari pusat Tahrir Square, Anda akan membayar sekitar 90 egp untuk naik Uber, sedangkan untuk taksi klasik, Anda tidak akan mendapatkan tarif di bawah 100 egp.
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.