Di lereng utara kota, tepat di luar tembok kota, Anda akan mengunjungi bagian lain dari benteng Thessaloniki, Benteng Heptapyrgion yang megah (diterjemahkan menjadi "Tujuh Menara"), yang merupakan bagian dari Akropolis Thessaloniki.
Pesan hotel di pusat kota Thessaloniki
Benteng ini juga dikenal dengan nama Turki, Yedi Kule.
Arsitektur dan sejarah
Monumen Heptapyrgion berdiri di lokasi benteng yang lebih kecil yang berasal dari zaman Romawi kuno, namun baru terlihat megah sebagai kota berbenteng kecil di dalam kota setelah kedatangan Turki Utsmaniyah pada abad ke-15.
Sebagai tambahan dari tembok kota Trigonion, sebuah benteng yang sangat besar dibangun di sini dengan total tujuh menara dan banyak bangunan tempat tinggal di dalam benteng, terutama untuk tentara Turki.
Benteng ini berfungsi sampai akhir abad ke-19, tetapi akhirnya tidak kehilangan maknanya sampai setelah tahun 1912, ketika daerah sekitar Thessaloniki dianeksasi ke Yunani. Namun, hingga tahun 1989, Heptapyrgion berfungsi sebagai penjara. Sejak saat itu hingga sekarang, tempat ini mengalami rekonstruksi yang sangat lambat.
Jam masuk dan jam buka
Halaman benteng, atau lebih tepatnya area luar ruangannya, buka setiap hari mulai pukul 8:00 hingga 17:00, kecuali pada hari Selasa saat tutup.
Tiket masuknya adalah 6 euro.
Bagian dalam benteng tetap tertutup untuk umum.
Bagaimana cara menuju ke Heptapyrgion?
Karena ketinggian yang sangat tinggi yang harus Anda daki dari pusat kota, kami sarankan untuk naik bus kota nomor 23 ke tembok. Bus ini beroperasi setiap 20 menit sekali dari halte bus pusat antara Aristoteles Square dan pelabuhan (lihat peta).
Anda dapat dengan mudah mengetahui di mana Anda harus turun. Bus berjalan lurus melalui salah satu gerbang yang menembus tembok Trigonion dan pemberhentian berikutnya adalah di depan Heptapyrgion.
Berjalanlah kembali ke pusat kota melalui kawasan romantis. Ano Poli dengan jalan-jalan sempit dan bangunan-bangunan tua.
Apa yang bisa dilihat di sekitar
Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.