Hanya 3,5 kilometer dari Prambanan terdapat reruntuhan Istana Ratu Boko. Berkat lokasinya yang berada di puncak bukit, Anda bisa mendapatkan foto-foto spektakuler dari monumen arkeologi ini dari sini, ditambah dengan pemandangan matahari terbenam terbaik di seluruh Jogja.

Pesan hotel di Yogakarta sekarang

Kompleks arkeologi Ratu Boko memiliki banyak sisa-sisa bangunan, istana dan candi, gua dan kolam, serta area berumput yang luas dengan banyak bunga dan pepohonan.

Menurut kami, Ratu Boko adalah salah satu tempat yang paling indah dan damai di sekitar Yogyakarta.

Asal-usul Ratu Boko masih diselimuti misteri. Tidak ada yang tahu pasti tujuan dari situs ini atau siapa yang membangunnya dan kapan tepatnya. Para arkeolog umumnya setuju bahwa Ratu Boko dibangun sekitar abad ke-8.

Apa yang akan Anda lihat di Ratu Boko?

Kompleks ini terletak di dataran tinggi dan sangat luas. Selain peninggalan gerbang batu yang paling terkenal, Anda akan menemukan sisa-sisa lebih dari 30 bangunan lainnya.

Kami merekomendasikan tur ke seluruh kompleks, di mana Anda akan menemukan banyak sudut yang indah dan tak terduga.

Area taman yang luas dengan bangku-bangku, gazebo, dan pemandangan yang menakjubkan mengundang Anda untuk beristirahat sejenak.

Ratu Boko tidak seramai candi-candi yang lebih terkenal seperti Prambanan atau Borobudur, dan terutama pada siang hari Anda akan merasa seperti sendirian di sini.

Ratu Boko mungkin terletak di luar kota, tapi Anda masih bisa membeli makanan ringan, terutama minuman atau kelapa, di beberapa kios.

Menikmati matahari terbenam

Tempat ini akan semakin ramai sekitar pukul 4 sore, saat para turis berduyun-duyun datang untuk menyaksikan matahari terbenam.

Kami belum menemukan tempat yang lebih baik untuk dikunjungi di kota atau sekitarnya pada sore hari. Matahari terbenam tepat di belakang gerbang batu yang paling fotogenik, dan juga menyinari gunung Merapi dengan indahnya.

Biaya masuk dan jam buka

Kawasan Ratu Boko buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00 WIB.

Jam 17:00 adalah jam masuk terakhir dan mereka yang berhasil masuk sebelum jam tersebut biasanya diizinkan untuk menunggu hingga matahari terbenam, yang berlangsung antara jam 17:20 dan 17:40 tergantung musim.

Tiket hanya dapat dibeli di pintu masuk (tidak online), dan Anda hanya dapat membayar dengan kartu kredit.

Harga tiket untuk area Ratu Boko saja adalah sebagai berikut:

  • 390 000 idr - pengunjung asing
  • 40 000 idr - pengunjung lokal

Tersedia juga tiket kombinasi dengan diskon untuk masuk ke Ratu Boko dan Prambanan.

  • 690 000 idr - Pengunjung asing (hemat Rp 90.000)
  • 85 000 idr - Pengunjung lokal (hemat Rp 5.000)

Tiket ini hanya dapat dibeli secara lokal dan sudah termasuk shuttle minivan gratis yang akan mengantar Anda langsung dari area Prambanan ke Ratu Boko atau sebaliknya.

Namun, kekurangan dari layanan antar-jemput ini adalah jam operasionalnya yang hanya dari jam 8 pagi sampai jam 2 siang, jadi jika Anda berniat pergi ke Ratu Boko saat matahari terbenam, Anda harus menunggu sekitar 3,5 jam.

Cara menuju ke sana

Tidak ada transportasi umum yang menuju ke Ratu Boko (selain bus gratis dari Prambanan, lihat di atas).

Namun, Anda masih bisa lebih dekat dengan bus dari pusat kota dan menghemat cukup banyak uang untuk ongkos taksi.

Grab / Gojek

Pilihan yang paling nyaman, dan jika Anda bepergian dengan banyak orang, maka aplikasi taksi mobile klasik Grab atau Gojek adalah cara yang relatif murah untuk berkeliling.

Kapan saja, tidak ada masalah untuk menemukan pengemudi yang tersedia. Aplikasi ini akan mengkonfirmasi perjalanan Anda biasanya dalam waktu 5 menit.

Harganya dihitung berdasarkan permintaan saat itu dan berkisar antara 110 000 idr.

Angkutan umum - Bus TransJogja

Sejauh ini, opsi termurah adalah transportasi umum lokal.

Dari pusat kota Yogyakarta, jalur 1A menuju Prambanan, yang bisa Anda gunakan jika Anda bepergian langsung dari pusat kota (stasiun kereta api, Monumen Tugu, Malioboro).

Jalur 1A merupakan salah satu jalur yang tidak dapat digunakan untuk membayar dengan uang tunai, melainkan hanya dengan kartu elektronik (TransJogja, E-money Mandiri, KMT, BNI Tapcash, Brizzi, dan lainnya).

  • Rp 3.600 per perjalanan

Pada beberapa layanan, Anda harus berganti bus di stasiun Adisutjipto, namun dalam hal ini Anda tidak perlu membayar ongkos untuk perjalanan kedua.

Halte Prambanan berjarak sekitar 2.600 meter dari pintu masuk (lihat peta rute).

Alternatif lain, Anda bisa naik becak dari halte ke pintu masuk candi dengan tarif Rp. 25.000,-, namun Anda harus berjalan kaki kembali dari Ratu Boko atau memesan tumpangan melalui aplikasi Grab/Gojek, karena tidak ada becak yang menunggu di pintu masuk candi.

Rute jalan kaki ini melewati jalan yang cukup ramai, namun cukup indah karena Anda akan melewati persawahan yang fotogenik.

Jalur terakhir antara jalan dan pintu masuk adalah melalui tangga.

Apa yang bisa dilihat di sekitar

Temukan semua tempat yang dapat dikunjungi di %tempat%.

Artikel ini mungkin berisi tautan afiliasi yang memungkinkan tim editorial kami mendapatkan komisi jika Anda mengklik tautan tersebut. Lihat halaman Kebijakan Periklanan kami.

Ada pertanyaan lagi?

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...

0 komentar

Masuk ke Cestee

... komunitas perjalanan di seluruh dunia

Belum memiliki akun perjalanan Anda? Daftar