Apa yang harus dilakukan di Tanjung Verde

Tanjung Verde

Pantai

Tanjung Verde adalah surga bagi para pecinta pantai putih yang tak ada habisnya. Di pulau Boa Vista terdapat pantai Santa Monica (dikenal dengan nama Curranlinho), yang dinamai sama dengan pantai yang lebih terkenal di Los Angeles. Pantai di Tanjung Verde ini memiliki panjang 8 kilometer dan tidak memiliki hotel, sehingga Anda bisa berjalan-jalan sendirian. Beberapa mil dari garis pantai juga menawarkan pantai Cabo Santa Maria, di mana Anda dapat melihat bangkai kapal Spanyol yang karatan.

  • Liburan di Sal
  • Liburan Boa Vista

Berselancar, selancar angin, selancar layang

Berkat ombak Samudra Atlantik, Tanjung Verde sangat populer di kalangan penggemar olahraga air. Setiap pantai berpenduduk besar menawarkan kursus selancar layang, selancar, atau selancar angin. Olahraga ini sangat cocok dilakukan di pulau-pulau yang berangin seperti Boa Vista dan Sal.

Menyelam

Meskipun sekilas tidak terlihat seperti itu, ada banyak tempat menyelam yang bagus di Tanjung Verde. Anda bisa melihat tuna, ikan layar, penyu, dan juga hiu yang lebih kecil, bahkan paus di bulan-bulan musim panas jika kondisinya tepat. Ada beberapa bangkai kapal di dasar laut di lepas pantai Pulau Sal. Beberapa di antaranya hanya beberapa meter di bawah permukaan.

Penangkaran penyu

Penyu adalah simbol Tanjung Verde. Sayangnya, penampakan penyu dibatasi oleh waktu dan peraturan yang ketat. Pulau Boa Vista adalah rumah bagi salah satu populasi penyu terbesar di dunia. Penyu betina dewasa bertelur di pulau ini selama musim panas, dan bayi penyu menetas dari akhir Agustus hingga November.

Gurun Viana

Di pedalaman Boa Vista terdapat Gurun Viana, tempat pasir putih yang halus diendapkan dari Sahara. Para penggemar dapat bersepeda menuruni bukit pasir dengan sepeda roda empat atau papan seluncur pasir.

Karnaval

Mindalo, ibu kota Sao Vincente, adalah kota paling kosmopolitan di nusantara. Beberapa festival musik diadakan di sini dan karnaval bahkan dianggap sebagai yang terbesar kedua di dunia setelah Rio de Janeiro.

Artikel ini mungkin berisi tautan afiliasi yang memungkinkan tim editorial kami mendapatkan komisi jika Anda mengklik tautan tersebut. Lihat halaman Kebijakan Periklanan kami.

Ada pertanyaan lagi?

Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar tentang artikel ini...

0 komentar

Masuk ke Cestee

... komunitas perjalanan di seluruh dunia

Belum memiliki akun perjalanan Anda? Daftar